Rupiah Fluktuatif, Pelaku Pasar Lancarkan Tekanan Jual Obligasi Pemerintah

Nilai tukar (kurs) rupiah bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Rabu (6/8/2025), seiring aki pelaku pasar yang melancarkan tekanan jual terhadap obligasi pemerintah atau Government Bond.

Berdasarkand ata transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah tipis 0,01% atau 1 poin menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.

Semetara nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 0,04% ke level Rp16.388 per dolar AS, namun perlahan rupiah berbalik menguat. Hingga pukul 11:00 WIB, rupiah terpantau berada di kisaran Rp16.372 per dolar AS.

Pergerakan rupiah yang fluktuatiif dipengaruhi sentimen dari dalam dan luar negeri. Pelaku pasar melancarkan tekanan jual terhadap obligasi pemerintah, seiring data pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada triwuln II 2025, yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Selasa (5/8/2025).

Hal itu, membuat imbal hasil (yield) INDOGB tenor 2Y naik 1,8 basis poin (bps) menyentuh level 5,798%, dan tenor 5Y juga naik 1,1 bps yield-nya kin di 6,100%. Adapun tenor acuan 10Y naik sedikit 0,6 bps di level 6,488%.

Tekanan terhadap rupiah juga datang dari indeks dolar AS yang menguat seiring rilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) AS yang menunjukan stagflasi. Pada perdagangan hari ini, indeks dolar AS terpantau menguat 0,01% di kisaran 98,79.

Pada Selasa (5/8/2025), Institute of Supply Management (ISM) mengumumkan PMI AS pada Juli 2025 berada di level 50,1, turun dari 50,8 pada Juni 2025, dan berada di bawah ekspektasi pasar dengan perkiraan 51,5.

Untuk perdagangan hari ini, rupiah diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah tipis, di kisaran Rp16.700 per dolar AS hingga Rp16.900 per dolar AS.

  • Related Posts

    Prabowo Dorong Prototipe Energi Surya untuk Desa oleh Danantara

    Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, untuk menciptakan prototipe listrik pedesaan berbasis tenaga surya di tanah air. Hal ini merupakan…

    Momentum Positif di Pasar Saham dan Komoditas

    Bursa saham di Wall Street, New York, AS, mencatatkan kinerja yang mengesankan dengan penutupan di rekor tertinggi baru pada perdagangan Kamis (11/9/2025). Pencapaian ini didorong oleh data inflasi CPI yang…

    You Missed

    Dukungan Internasional untuk Palestina Menguat di PBB 2025

    • September 24, 2025
    • 3 views
    Dukungan Internasional untuk Palestina Menguat di PBB 2025

    Pengakuan Palestina Mendapat Dukungan Luas di Majelis Umum PBB 2025

    • September 24, 2025
    • 4 views
    Pengakuan Palestina Mendapat Dukungan Luas di Majelis Umum PBB 2025

    Perbandingan Pembangunan Ekonomi Korea Selatan dan Indonesia: Setengah Abad yang Berbeda

    • September 23, 2025
    • 5 views
    Perbandingan Pembangunan Ekonomi Korea Selatan dan Indonesia: Setengah Abad yang Berbeda

    Penguatan Kerja Sama Industri Indonesia-Turki: Sebuah Peta Jalan Baru

    • September 22, 2025
    • 7 views
    Penguatan Kerja Sama Industri Indonesia-Turki: Sebuah Peta Jalan Baru

    Prabowo Dorong Prototipe Energi Surya untuk Desa oleh Danantara

    • September 19, 2025
    • 14 views
    Prabowo Dorong Prototipe Energi Surya untuk Desa oleh Danantara

    Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Meningkat di Atas 4,6%

    • September 18, 2025
    • 13 views
    Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Meningkat di Atas 4,6%