IHSG Melesat ke Level 7.600 Ditopang Saham BRI dan Anak Usaha Sinar Mas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat ke level 7.600 ditopang aksi borong saham sektor keuangan, terutama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Sinar Mas Arthamulia Tbk.

Hingga penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senn (28/7/2025), IHSG terpantau ditutup menguat 1,36% atau 102,894 poin di level 7.646. Sepanjang 3 jam perdagangan, IHSG sempt menyentuh level tertinggi di 7.658, dan level terendah di 7,625.

Data BEI menunjukkan sebanyak 359 saham naik harga, 216 saham tun harga, dan 226 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai Rp19,817 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 952.977 kali, dan nilai transaksi menembus Rp10,8509 triliun.

Kenaikan IHSG dipicu aksi borong investor terhadap saham-saham potensial, terutama di sektor keuangan. Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) bahkan sempat terkena auto reject atas (ARA) karena mengalami knaikan hingga 19,93% ke level Rp27.225 per saham.

PT Sinar Mas Multiartha Tbk adalah anak usaha Sinar Mas Group yang bergerak di jasa keuangan, yang sebelumnya dikenal sebagai PT. Internas Artha Leasing Company.

Sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau menguat 1,03% atau Rp40 menjadi Rp3.920 per lembar. Selain BBRI, saham PT Bank Central Asia Tbk juga diborong investor dan mengalami kenaikan 0,89% atau Rp75 menjadi Rp8.525 per lembar.

Ketiga saham tersebut (SMMA, BBCA, dan BBRI) menyumbang total 56,93 poin atau lebih dari 50% dari total kenaikan IHSG di sesi I perdagangan yang mencapai 102,894 poin.

Penguatan IHSG dipicu aksi investor yang kembali masuk ke pasar saham, imbas pelemahan pasar komoditas emas, seiring tercapainy kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan sejumlah negara ekonomi kuat di dunia, termasuk Uni Eropa.

Selain itu, sentimen positif juga datang dari rilis laporan keuangan triwulan II perusahaan tercatat (emiten) di BEI yang mulai dirilis akhir Juli 2025.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih menguat dengan bergerak di kisaran level support 7.600 hingga level resistance 7.660.

  • Related Posts

    Prabowo Dorong Prototipe Energi Surya untuk Desa oleh Danantara

    Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, untuk menciptakan prototipe listrik pedesaan berbasis tenaga surya di tanah air. Hal ini merupakan…

    Momentum Positif di Pasar Saham dan Komoditas

    Bursa saham di Wall Street, New York, AS, mencatatkan kinerja yang mengesankan dengan penutupan di rekor tertinggi baru pada perdagangan Kamis (11/9/2025). Pencapaian ini didorong oleh data inflasi CPI yang…

    You Missed

    Dukungan Internasional untuk Palestina Menguat di PBB 2025

    • September 24, 2025
    • 5 views
    Dukungan Internasional untuk Palestina Menguat di PBB 2025

    Pengakuan Palestina Mendapat Dukungan Luas di Majelis Umum PBB 2025

    • September 24, 2025
    • 5 views
    Pengakuan Palestina Mendapat Dukungan Luas di Majelis Umum PBB 2025

    Perbandingan Pembangunan Ekonomi Korea Selatan dan Indonesia: Setengah Abad yang Berbeda

    • September 23, 2025
    • 7 views
    Perbandingan Pembangunan Ekonomi Korea Selatan dan Indonesia: Setengah Abad yang Berbeda

    Penguatan Kerja Sama Industri Indonesia-Turki: Sebuah Peta Jalan Baru

    • September 22, 2025
    • 8 views
    Penguatan Kerja Sama Industri Indonesia-Turki: Sebuah Peta Jalan Baru

    Prabowo Dorong Prototipe Energi Surya untuk Desa oleh Danantara

    • September 19, 2025
    • 14 views
    Prabowo Dorong Prototipe Energi Surya untuk Desa oleh Danantara

    Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Meningkat di Atas 4,6%

    • September 18, 2025
    • 13 views
    Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Meningkat di Atas 4,6%