Amerika Serikat Berlakukan Travel Warning Global, Penerbangan ke Timur Tengah Terhenti

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) baru saja mengeluarkan peringatan perjalanan global bagi warga negaranya yang sedang atau akan bepergian ke luar negeri.

Peringatan tersebut menyusul pengumuman dari Presiden AS, Donald Trump, mengenai serangan terhadap tiga fasilitas nuklir penting milik Iran. Ini menegaskan keterlibatan AS dalam ketegangan antara Israel dan Iran di Timur Tengah.

Dalam pengumuman resminya yang diterbitkan di situs web Deplu AS pada Minggu (22/6/2025) atau Senin (23/6/2025) WIB, dikatakan bahwa konflik antara Israel dan Iran telah mengakibatkan gangguan perjalanan serta penutupan sementara wilayah udara di Timur Tengah.

“Ada potensi demonstrasi terhadap warga negara AS dan kepentingan di luar negeri. Departemen Luar Negeri menyarankan warga negara AS di seluruh dunia untuk lebih berhati-hati,” menyatakan isi travel warning dari Deplu AS.

Sejalan dengan travel warning tersebut, maskapai penerbangan internasional sedang meninjau durasi penangguhan penerbangan menuju Timur Tengah akibat serangan AS ke Iran.

Menurut laporan Reuters, penerbangan yang menuju ke wilayah Timur Tengah seperti Dubai, Doha, dan Riyadh telah dibatalkan dalam beberapa hari ini setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

Data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan bahwa maskapai penerbangan menghindari wilayah udara Iran, Irak, Suriah, dan Israel pada hari ini, Senin (23/6/2025).

Selain itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengeluarkan Buletin Sistem Penasihat Terorisme Nasional, yang memperingatkan bahwa konflik Iran yang terus berlanjut meningkatkan ancaman di dalam negeri AS.

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, dalam wawancara dengan CBS News ‘Face the Nation’ pada Minggu (22/6/2025) menyatakan bahwa pemerintah AS berupaya melindungi seluruh warga negaranya dan mengingatkan Iran untuk tidak menyerang warga AS.

“Kami akan membalas setimpal kepada Iran jika mereka menyerang personel Amerika, baik mereka melakukannya secara langsung, atau apakah mereka melakukannya melalui beberapa proksi yang mereka coba sembunyikan,” ucap Marco Rubio.

Pernyataan tersebut konsisten dengan pernyataan Donald Trump di Truth Social, bahwa setiap serangan balasan dari Iran terhadap Amerika Serikat akan dihadapi dengan kekuatan yang lebih besar dibandingkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran yang telah dilakukan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, menulis di X pada Minggu (22/6/2025) bahwa tindakan Amerika Serikat, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, merupakan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan NPT dengan menargetkan instalasi nuklir damai Iran.

“Peristiwa pagi ini keterlaluan dan akan memiliki konsekuensi yang kekal. Setiap anggota PBB harus waspada atas perilaku yang sangat berbahaya, melanggar hukum, dan kriminal ini. Sesuai dengan Piagam PBB dan ketentuan-ketentuannya yang memungkinkan tanggapan yang sah untuk membela diri, Iran memiliki semua pilihan untuk mempertahankan kedaulatan, kepentingan, dan rakyatnya,” tegas Seyed.

  • Related Posts

    Desakan Jerman dan Italia untuk Tarik Emas dari AS

    Pemerintah Jerman dan Italia mendapat tekanan untuk menarik simpanan emas batangan mereka senilai US$245 miliar yang disimpan di Amerika Serikat (AS). Menurut data dari World Gold Council, Jerman memiliki cadangan…

    Pancasila Sebagai Solusi Harmoni Global Menurut Menag

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Pancasila dan diplomasi berbasis agama menjadi solusi bagi Indonesia dalam membangun masyarakat yang majemuk dan harmonis di tingkat global. “Pancasila menawarkan konsep rasional…

    You Missed

    Desakan Jerman dan Italia untuk Tarik Emas dari AS

    • June 24, 2025
    • 2 views
    Desakan Jerman dan Italia untuk Tarik Emas dari AS

    Pancasila Sebagai Solusi Harmoni Global Menurut Menag

    • June 24, 2025
    • 1 views
    Pancasila Sebagai Solusi Harmoni Global Menurut Menag

    Indonesia Pertimbangkan Impor Migas dari Rusia

    • June 24, 2025
    • 0 views
    Indonesia Pertimbangkan Impor Migas dari Rusia

    Kemenaker Memproses Validasi Subsidi Upah untuk 4,5 Juta Pekerja

    • June 24, 2025
    • 1 views
    Kemenaker Memproses Validasi Subsidi Upah untuk 4,5 Juta Pekerja

    Indonesia Siap Jadi Mitra Kunci Pembangunan Melanesia

    • June 24, 2025
    • 3 views
    Indonesia Siap Jadi Mitra Kunci Pembangunan Melanesia

    Rupiah Menguat, Tinggalkan Angka Rp16.400 setelah Berita Gencatan Senjata Israel-Iran

    • June 24, 2025
    • 4 views
    Rupiah Menguat, Tinggalkan Angka Rp16.400 setelah Berita Gencatan Senjata Israel-Iran