Upaya Mentan Wujudkan Swasembada Gula Nasional Lewat Pembenahan Menyeluruh

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan komitmen pemerintah dalam mempercepat pencapaian swasembada gula nasional melalui pembenahan menyeluruh dari hulu hingga hilir.

“Kami lakukan pembenahan total dari hulu ke hilir,” kata Mentan saat menghadiri panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025).

Mentan menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan mulai dari benih, pola tanam, sistem hilirisasi, hingga aspek penjualan.

“Tujuannya sederhana petani harus diberi ruang untuk untung. Kalau petani rugi, mereka jera menanam,” ujar Amran sebagaimana keterangan di Jakarta.

Kementerian Pertanian telah menyusun Roadmap Swasembada Gula Nasional dengan target swasembada gula konsumsi pada 2028 dan swasembada total, termasuk kebutuhan industri dan bioetanol, pada 2030.

Namun, Mentan menekankan bahwa target tersebut akan diupayakan tercapai lebih cepat, dengan dukungan kuat dari Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau sistem penjualan kita benahi agar petani untung, maka mereka pasti akan terus menanam. Itu logikanya. Oleh karena itu kami juga dorong hilirisasi agar sistem distribusi dan harga lebih adil bagi petani,” tuturnya.

Menurut taksasi awal 2025, produksi gula diperkirakan mencapai 2,901 juta ton dari luas areal sekitar 538 ribu hektare. Dengan rata-rata realisasi 95 persen, produksi aktual 2025 diprediksi mencapai 2,75 juta ton, tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Untuk mempercepat swasembada, pemerintah menerapkan strategi intensifikasi melalui bongkar ratoon seluas 275 ribu hektare hingga 2027, serta intervensi benih unggul, perbaikan irigasi, dan pupuk yang tepat sasaran.

Langkah ini akan diperkuat dengan perluasan areal tebu seluas 500 ribu hektare (200 ribu hektare inti dan 300 ribu hektare plasma) serta pembangunan dan reaktivasi 10 unit pabrik gula di Jawa dan luar Jawa.

“Investasi di sektor ini akan menciptakan dampak berganda, dari peningkatan produksi, penciptaan lapangan kerja, hingga penguatan ekonomi nasional,” kata Mentan.

  • Related Posts

    Penyesuaian Lalu Lintas di Istiqlal Saat Zikir Kebangsaan

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan penyesuaian lalu lintas di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/8/2025) untuk mengantisipasi Kegiatan Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara. Acara ini diselenggarakan…

    Penyelidikan KPK terhadap Kasus Kuota Haji Mencapai Titik Akhir

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam penetapan kuota haji khusus tahun 2024 kini sudah memasuki fase final. Ini menunjukkan keseriusan KPK dalam menangani kasus-kasus yang…

    You Missed

    Presiden Peru Boluarte Memulai Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia

    • August 10, 2025
    • 6 views
    Presiden Peru Boluarte Memulai Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia

    Presiden Prabowo Hadiri Perayaan Kemerdekaan Singapura

    • August 10, 2025
    • 7 views
    Presiden Prabowo Hadiri Perayaan Kemerdekaan Singapura

    Penyesuaian Lalu Lintas di Istiqlal Saat Zikir Kebangsaan

    • August 9, 2025
    • 11 views
    Penyesuaian Lalu Lintas di Istiqlal Saat Zikir Kebangsaan

    Konsensus Indonesia-Malaysia dalam Menyelesaikan Isu Ambalat

    • August 8, 2025
    • 10 views
    Konsensus Indonesia-Malaysia dalam Menyelesaikan Isu Ambalat

    Pertumbuhan Pesat Layanan Ritel PT KAI

    • August 8, 2025
    • 8 views
    Pertumbuhan Pesat Layanan Ritel PT KAI

    Peningkatan Signifikan Angkutan Ritel PT KAI

    • August 8, 2025
    • 11 views
    Peningkatan Signifikan Angkutan Ritel PT KAI