Temasek Bakal Perluas Investasi di Indonesia, Saham Telkom dan Matahari Melesat

Rencana Temasek Holdings memperluas investasi di Indonesia, turut mendongkrak harga saham emiten (perusahaan tercatat) yang dimiliki perusahaan pengelola aset pemerintah Singapura itu, di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seperti diketahui, Temasek melalui beberapa anak perusahaan, seperti ST Engineering, dan Singtel, memiiki investasi besar di sejumlah perusahaan Indonesia, antara lain Telkomsel yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk, dan jaringan bisnis Lippo Group, seperti PT Matahari Putra Prima Tbk, dan PT Siloam Hospitals Tbk.

Pada perdagangan hari ini, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), ikut terdongkrak isu positif rencana perluasan investasi Temasek.

Data BEI menunjukkan, harga TLKM melonjak 0,72% atau Rp20 menjadi Rp2,790 per lembar, sedangkan harga MPPA melesat 5% atau Rp3 menjadi Rp63 per saham. Sedangkan harga SILO justru turun 0,46% atau Rp10 menjadi Rp2.170 per lembar.

Sebagai informasi, Temasek telah menyampaikan niat untuk menjajaki investasi baru di Indonesia dengan terutama mengincar sektor energi hijau dan transisi energi.

Niat Temasek tersebut, disampaikan Chairman Singtel dan Anggota Dewan Temasek, Lee Theng Kiat, kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, dalam pertemuan pada Jumat (18/7/2025).

Lee Theng Kiat memimpin delegasi dalam kunjungan khusus ke Indonesia untuk memperkenalkan anggota Dewan Temasek, dan menyampaikan peran Temasek sebagai global investment company, sekaligus mendorong potensi investasi baru di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Lee Theng Kiat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia, dan menegaskan Indonesia tetap menjadi mitra penting di Asia Tenggara dalam pengembangan bisnis dan investasi Temasek.

“Ke depan, Temasek akan terus mengembangkan investasi yang sudah ada di Indonesia, serta membuka peluang kerja sama baru lainnya,” ujar Lee Theng Kiat, dalam siaran pers resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dikutip Senin (21/7/2025).

Dia juga menyampaikan rencana Temasek memperluas investasi, termasuk di sektor energi hijau dan transisi energi, untuk peningkatan kerja sama dan pertumbuhan berkelanjutan bagi kedua negara.

  • Related Posts

    Membangun Gurita Bisnis Lewat Akuisisi, Harga Saham Moncer

    Pada Semester II-2025, sejumlah kelompok usaha gencar melakukan akuisisi dengan cara membeli sebagian besar atau seluruh kepemilikan saham perusahaan lain. Langkah ini ditempuh sebagai salah satu strategi bisnis untuk membangun…

    Rupiah Menguat ke Level Rp16.200, Terdongkrak Lelang SBSN

    Nilai tukar (kurs) rupiah menguat ke level Rp16.200 terdongkrak sentimen lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang diminati investor asing. Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, Rabu…

    You Missed

    Tips Kemenkes Memanfaatkan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan Diri

    • July 23, 2025
    • 1 views
    Tips Kemenkes Memanfaatkan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan Diri

    Kemenkes Berbagi Tips Penggunaan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan

    • July 23, 2025
    • 0 views
    Kemenkes Berbagi Tips Penggunaan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan

    Membangun Gurita Bisnis Lewat Akuisisi, Harga Saham Moncer

    • July 23, 2025
    • 0 views
    Membangun Gurita Bisnis Lewat Akuisisi, Harga Saham Moncer

    Trump: Jepang Siap Investasi Besar di AS

    • July 23, 2025
    • 1 views
    Trump: Jepang Siap Investasi Besar di AS

    Ozzy Osbourne Tutup Usia Setelah Reuni Black Sabbath

    • July 23, 2025
    • 1 views
    Ozzy Osbourne Tutup Usia Setelah Reuni Black Sabbath

    Prabowo Instruksikan Menkeu Fokus Reformasi Fiskal, Belanja Negara dan Pengendalian Defisit Anggaran

    • July 23, 2025
    • 0 views
    Prabowo Instruksikan Menkeu Fokus Reformasi Fiskal, Belanja Negara dan Pengendalian Defisit Anggaran