Rupiah Menguat ke Level Rp16.200, Terdongkrak Lelang SBSN

Nilai tukar (kurs) rupiah menguat ke level Rp16.200 terdongkrak sentimen lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang diminati investor asing.

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, Rabu (23/7/2025), kurs rupiah dibuka menguat 0,30% atau 49 poin menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.

Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat 0,19% menjadi Rp16.279 per dolar AS, dan selanjutnya bergerak di kisaran Rp16.275 per dolar AS.

Penguatan rupiah ditopang sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Pelemahan indeks dolar AS, menjadi angin segar bagi rupiah dan mata uang Asia lainnya.

Beberapa mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS, antara lain Baht Thailand (+0,37%), Dolar Taiwan (+0,26%), Peso Filipina (+0,23%), Won Korea Selatan (+0,18%), Ringgit Malaysia (+0,14%), Yen Jepang (+0,06%), dan Yuan Offshore (+0,02%). Sedangkan Dolar Singapura melemah (-0,02%), dan yuan Tiongkok stagnan.

Reli pasar surat utang dan digelarnya lelang SBSN turut mendongkrak penguatan rupiah terhadap dolar AS. SUN tenor jangka pendek menjadi incaran investor, sehingga imbal hasil (yield) SUN 2Y turun 0,2 basis poin (bps) di level 5,810%.

Sedangkan untuk lelang SBSN, permintaan yang masuk atau incoming bids tercatat sebesar 23,1%, atau mencapai level tertinggi baru sebesar Rp50,26 triliun.

Berdasarkan publikasi hasil lelang SBSN, investor banyak menyerbu SBSN tenor pendek 2Y dan 4Y, yaitu seri PBS003 dan PBS030, yang nilai permintaannya setara 56,18% dari total incoming bids.

Sementara tingkat imbal hasil (yield) SBSN untuk tenor panjang dalam lelang masih tertinggal, yaitu untuk seri PBS034 yang bertenor 13Y dan seri PBS039, kendati di pasar sekunder yield-nya sudah turun masing-masing 7,8 bps dan 6,4 bps.

Selain itu, penguatan rupiah juga didukung sentimmen positif pencapaian kesepakatan dagang antara AS daj Jepang, sehingga mengurangi kekhawatiran terkait perang dagang.

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi masih menguat dan bergerak di kisaran level Rp16.270 per dolar AS hingga Rp16.290 per dolar AS.

  • Related Posts

    Membangun Gurita Bisnis Lewat Akuisisi, Harga Saham Moncer

    Pada Semester II-2025, sejumlah kelompok usaha gencar melakukan akuisisi dengan cara membeli sebagian besar atau seluruh kepemilikan saham perusahaan lain. Langkah ini ditempuh sebagai salah satu strategi bisnis untuk membangun…

    Harga Emas Antam Terus Melaju Dekati Level Rp2 Juta per Gram

    Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Terus melaju hingga mendekati level Rp2 juta per gram yang pernah ditembus pada April 2025. Pada perdagangan hari ini, Selasa (23/7/2025), harga…

    You Missed

    Rayakan Usia Ke-13 Tahun, GTSI Tampilkan Logo dan Identitas Baru

    • July 23, 2025
    • 1 views
    Rayakan Usia Ke-13 Tahun, GTSI Tampilkan Logo dan Identitas Baru

    Jeongyeon TWICE Dilirik untuk Film Layar Lebar “New Recruit: The Movie”

    • July 23, 2025
    • 4 views
    Jeongyeon TWICE Dilirik untuk Film Layar Lebar “New Recruit: The Movie”

    Tips Kemenkes Memanfaatkan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan Diri

    • July 23, 2025
    • 5 views
    Tips Kemenkes Memanfaatkan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan Diri

    Kemenkes Berbagi Tips Penggunaan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan

    • July 23, 2025
    • 3 views
    Kemenkes Berbagi Tips Penggunaan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan

    Membangun Gurita Bisnis Lewat Akuisisi, Harga Saham Moncer

    • July 23, 2025
    • 2 views
    Membangun Gurita Bisnis Lewat Akuisisi, Harga Saham Moncer

    Trump: Jepang Siap Investasi Besar di AS

    • July 23, 2025
    • 3 views
    Trump: Jepang Siap Investasi Besar di AS