Presiden Trump Tanda Tangani GENIUS Act

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menandatangani Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins (GENIUS) Act menjadi undang-undang, pada 18 Juli 2025.

Tujuan pemberlakuan GENIUS Act untuk memperkuat dominasi mata uang dolar AS, dengan memanfaatkan stablecoin untuk mendukung dolar AS. Selain itu, mendorong adopsi industri kripto, memungkinkan bank dan fintech untuk menerbitkan stablecoin tanpa ambiguitas hukum.

Aturan ini juga untuk menarik perhatian penting sejumlah perusahaan kripto seperti Coinbase, Kraken, Robinhood, Gemini, Tether, dan Circle, serta pejabat seperti SEC Chair Paul Atkins, yang menyatakan ini sebagai langkah monumental.

“Saya mengeluarkan Anda dari begitu banyak masalah. Seluruh komunitas kripto, selama bertahun-tahun, Anda diejek dan diabaikan serta tidak diperhitungkan. Tetapi penandatanganan ini adalah validasi besar-besaran atas kerja keras dan semangat kepeloporan Anda,” kata Presiden Trump dikutip dari Antara, Senin (21/7/2025).

Trump juga menyebut, memilih untuk mendukung kripto “pada tahap awal” karena akan membuat dolar AS lebih kuat.

RUU GENIUS Act lolos melalui kedua kamar Kongres dengan dukungan bipartisan, dengan para pendukungnya mengatakan bahwa RUU ini menciptakan perlindungan yang diperlukan untuk industri dan menjaga AS tetap kompetitif di ruang angkasa.

Namun, RUU ini juga mendapat tentangan dari anggota lain di kedua belah pihak. Senator AS Josh Hawley mengkritik RUU tersebut sebagai “hadiah besar bagi Big Tech,” mengutip kekhawatiran bahwa RUU tersebut akan memberi insentif kepada perusahaan yang menerbitkan stablecoin untuk mengumpulkan lebih banyak data keuangan konsumen.

Dalam sebuah pidato di Senat, Anggota Komite Perbankan Senat Elizabeth Warren, mengatakan bahwa RUU tersebut penuh dengan celah dan mengandung perlindungan yang lemah bagi konsumen, keamanan nasional, dan stabilitas keuangan.

Warren dan anggota Partai Demokrat lainnya juga telah memperingatkan bahwa melegitimasi industri stablecoin melalui undang-undang tersebut dapat meningkatkan potensi korupsi bagi Trump.

Keluarga Trump terlibat dalam perusahaan kripto World Liberty Financial yang meluncurkan stablecoin-nya sendiri, US$ 1. Gedung Putih mengatakan bahwa usaha ini tidak menimbulkan konflik bagi presiden karena asetnya berada dalam perwalian yang dikelola anak-anaknya.

  • Related Posts

    Kejutan Besar: Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York

    Zohran Mamdani, seorang politisi muda asal Amerika Serikat dengan akar keturunan India, mencatat sejarah dengan menjadi wali kota New York muslim pertama. Pemilihan tersebut berlangsung pada Selasa (4/11/2025) dan memukau…

    Kemenangan Bersejarah: Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama di New York

    Zohran Mamdani, politisi muda berdarah India, mencetak sejarah baru dengan terpilihnya sebagai wali kota Muslim pertama di New York dalam pemilihan yang berlangsung pada Selasa (4/11/2025). Kemenangan ini menjadi sorotan…

    You Missed

    Kejutan Besar: Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York

    • November 5, 2025
    • 12 views
    Kejutan Besar: Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York

    Kemenangan Bersejarah: Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama di New York

    • November 5, 2025
    • 14 views
    Kemenangan Bersejarah: Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama di New York

    Penurunan Pengangguran di Indonesia pada Agustus 2025

    • November 5, 2025
    • 14 views
    Penurunan Pengangguran di Indonesia pada Agustus 2025

    Liverpool Tundukkan Real Madrid di Anfield

    • November 5, 2025
    • 16 views
    Liverpool Tundukkan Real Madrid di Anfield

    Musibah Banjir Hanyutkan Mahasiswa KKN UIN Semarang

    • November 5, 2025
    • 14 views
    Musibah Banjir Hanyutkan Mahasiswa KKN UIN Semarang

    Penangkapan Gubernur Riau Bersama Pejabat Lainnya

    • November 4, 2025
    • 12 views
    Penangkapan Gubernur Riau Bersama Pejabat Lainnya