KTT BRICS Lahirkan Leaders’ Declaration

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, 6-7 Juli 2025, melahirkan Leaders’ Declaration, yang berisi sekitar 126 komitmen mencakup tiga pilar utama yaitu politik & keamanan, ekonomi & keuangan, serta kerja sama budaya & rakyat.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, para pemimpin BRICS fokus pada penguatan multilateralisme, perdamaian global, kerja sama ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan.

Presiden Prabowo Subianto yang hadir pada KTT bertema “Memperkuat Kerja Sama Selatan Global untuk Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan” menegaskan dukungan penuh Indonesia pada arah baru kerja sama BRICS.

“Outcomes pertemuan, salah satunya adalah Leaders’ Declaration dan dalam Leaders’ Declaration itu ada beberapa poin yang terkait penguatan multilateralisme dan reform global governance,” ujar Airlangga di Rio de Janeiro, Minggu (6/7/2025).

Ia mengatakan, deklarasi itu juga fokus pada penguatan perdamaian dan stabilitas internasional, serta pendalaman kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan keuangan. Bagi Indonesia, agenda ini sangat penting dalam memperluas akses pasar bagi produk nasional dan menciptakan ketahanan ekonomi di tengah gejolak global.

“Poin kedua ini menjadi penting bagi Indonesia di tengah ketidakpastian kita punya BRICS yang diharapkan bisa juga untuk menyerap pasar dari produk-produk Indonesia,” jelas Airlangga.

Disebutkan, poin ketiga dalam deklarasi menyangkut komitmen terhadap isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif. Negara-negara BRICS sepakat bahwa transisi energi dan pembangunan hijau harus tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.

“Yang ketiga tentu terkait climate change dan promoting sustainable, yang fair and inclusive development,” kata Airlangga.

Poin keempat Leaders’ Declaration, lanjutnya, adalah penguatan kemitraan dalam bidang pembangunan manusia, sosial, dan kebudayaan. Indonesia menilai kerja sama ini penting untuk mendorong transformasi sosial yang merata dan saling memperkuat di antara negara-negara anggota.

“Yang keempat adalah partnership for promotion, human, social, and cultural development. Nah, itu outcome dari leaders declaration,” ujarnya.

  • Related Posts

    Trump: Jepang Siap Investasi Besar di AS

    Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa Jepang akan melakukan investasi besar di Amerika Serikat, dengan nilai mencapai 550 miliar dolar AS. Selain itu, Jepang juga setuju membayar tarif sebesar 15…

    Presiden Trump Tanda Tangani GENIUS Act

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menandatangani Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins (GENIUS) Act menjadi undang-undang, pada 18 Juli 2025. Tujuan pemberlakuan GENIUS Act untuk…

    You Missed

    Rayakan Usia Ke-13 Tahun, GTSI Tampilkan Logo dan Identitas Baru

    • July 23, 2025
    • 3 views
    Rayakan Usia Ke-13 Tahun, GTSI Tampilkan Logo dan Identitas Baru

    Jeongyeon TWICE Dilirik untuk Film Layar Lebar “New Recruit: The Movie”

    • July 23, 2025
    • 4 views
    Jeongyeon TWICE Dilirik untuk Film Layar Lebar “New Recruit: The Movie”

    Tips Kemenkes Memanfaatkan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan Diri

    • July 23, 2025
    • 6 views
    Tips Kemenkes Memanfaatkan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan Diri

    Kemenkes Berbagi Tips Penggunaan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan

    • July 23, 2025
    • 4 views
    Kemenkes Berbagi Tips Penggunaan ChatGPT untuk Pemeriksaan Kesehatan

    Membangun Gurita Bisnis Lewat Akuisisi, Harga Saham Moncer

    • July 23, 2025
    • 3 views
    Membangun Gurita Bisnis Lewat Akuisisi, Harga Saham Moncer

    Trump: Jepang Siap Investasi Besar di AS

    • July 23, 2025
    • 4 views
    Trump: Jepang Siap Investasi Besar di AS