Kenaikan Muka Air Laut di Sejumlah Wilayah Indonesia Pasca Gempa M 8,7 Rusia

Gempa bumi tektonik magnitudo 8,7 yang terjadi pada Selasa (29/7/2025), pukul 06.24 WIB di wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia telah memicu peringatan dini tsunami di kawasan Pasifik, termasuk Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya kenaikan muka air laut di beberapa wilayah Indonesia bagian timur sebagai respons terhadap aktivitas tektonik tersebut.

“Kenaikan muka air laut terdeteksi di beberapa titik pantai Indonesia, dengan ketinggian antara 0,05 hingga 0,2 meter. Kondisi ini menunjukkan bahwa energi tsunami dari gempa Rusia menjalar ke wilayah perairan Indonesia, meskipun tidak signifikan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Berikut catatan hasil pengamatan BMKG melalui sensor muka laut (tsunami gauge):
• Jayapura DOK II: 0,2 meter pada pukul 14:14 WIB
• ⁠Pelabuhan Tapaleo, Halmahera Tengah: 0,06 meter pada pukul 14:15 WIB
• ⁠Sarmi: 0,2 meter pada pukul 14:20 WIB
• ⁠Sorong: 0,2 meter pada pukul 14:35 WIB
• ⁠Depapre, Jayapura: 0,2 meter pada pukul 14:45 WIB
• ⁠Sausapor: 0,2 meter pada pukul 15:04 WIB
• ⁠Pelabuhan Beo, Talaud: 0,05 meter pada pukul 15:14 WIB
• ⁠Pelabuhan Daeo Majiko, Morotai: 0,08 meter pada pukul 15:17 WIB
• ⁠Gorontalo: tidak terdeteksi anomali muka laut.
“Meski ketinggiannya relatif kecil, kami tetap menetapkan status Waspada untuk sejumlah wilayah pesisir. Artinya, daerah-daerah tersebut berpotensi terdampak gelombang tsunami setinggi di bawah 0,5 meter. Masyarakat kami imbau untuk menjauhi area pantai dan tetap siaga,” terang Daryono.

Ia menambahkan bahwa bentuk pantai, terutama yang menyerupai teluk atau ceruk sempit, dapat memperkuat gelombang tsunami, sehingga potensi dampak lokal tetap perlu diantisipasi. “Kami terus memantau situasi secara real-time dan memperbarui informasi jika ada perkembangan signifikan,” lanjutnya.

BMKG juga menginformasikan bahwa hingga pukul 16.30 WIB telah terjadi 43 gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar mencapai M 6,9. “Meski ketinggiannya relatif kecil, kami tetap menetapkan status Waspada untuk sejumlah wilayah pesisir. Artinya, daerah-daerah tersebut berpotensi terdampak gelombang tsunami setinggi di bawah 0,5 meter. Masyarakat kami imbau untuk menjauhi area pantai dan tetap siaga,” terang Daryono.

Ia menambahkan bahwa bentuk pantai, terutama yang menyerupai teluk atau ceruk sempit, dapat memperkuat gelombang tsunami, sehingga potensi dampak lokal tetap perlu diantisipasi. “Kami terus memantau situasi secara real-time dan memperbarui informasi jika ada perkembangan signifikan,” lanjutnya.

BMKG juga menginformasikan bahwa hingga pukul 16.30 WIB telah terjadi 43 gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar mencapai M6,9.

Daryono mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada isu atau hoaks terkait tsunami dan hanya mengakses informasi resmi BMKG melalui kanal komunikasi terverifikasi.

  • Related Posts

    Menteri Agama Kenang Suryadharma Ali dengan Duka Mendalam

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan rasa duka mendalam atas kepergian Suryadharma Ali, yang menjabat sebagai Menteri Agama RI dari tahun 2009 hingga 2014. Suryadharma tutup usia pada Kamis, pukul 04.18…

    Proyek Migas Baru Segera Beroperasi, SKK Migas Mengumumkan

    SKK Migas mengungkapkan bahwa akan ada proyek migas baru yang siap berproduksi dalam waktu dekat, menyusul empat proyek yang sudah beroperasi sejak awal 2025. “Satu proyek lagi akan segera on…

    You Missed

    Rupiah Anjlok ke Level Rp16.500 Imbas Kebangkitan Dolar AS

    • August 1, 2025
    • 2 views
    Rupiah Anjlok ke Level Rp16.500 Imbas Kebangkitan Dolar AS

    Seluruh Tiket Konser Suju di Jakarta Ludes Terjual Hanya Dalam 1 Hari

    • August 1, 2025
    • 4 views
    Seluruh Tiket Konser Suju di Jakarta Ludes Terjual Hanya Dalam 1 Hari

    Islah Bahrawi: Ada Abolisi dan Amnesti dari Presiden Prabowo

    • August 1, 2025
    • 6 views
    Islah Bahrawi: Ada Abolisi dan Amnesti dari Presiden Prabowo

    Mahfud MD Apresiasi Langkah Strategis Penegakan Hukum Prabowo

    • August 1, 2025
    • 3 views
    Mahfud MD Apresiasi Langkah Strategis Penegakan Hukum Prabowo

    KTT ASEAN ke-47, PM Anwar Pastikan Kehadiran Presiden Trump

    • July 31, 2025
    • 4 views
    KTT ASEAN ke-47, PM Anwar Pastikan Kehadiran Presiden Trump

    Kenaikan Muka Air Laut di Sejumlah Wilayah Indonesia Pasca Gempa M 8,7 Rusia

    • July 31, 2025
    • 4 views
    Kenaikan Muka Air Laut di Sejumlah Wilayah Indonesia Pasca Gempa M 8,7 Rusia