
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Islah Bahrawi angkat suara keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
“Ada abolisi dan amnesti dari presiden Prabowo. Mas Hasto dan Tom Lembong termasuk,” kata Islah yang dipantau melalui platform X @islah_bahrawi, pada Jumat (1/8/2025).
Islah menilai, lanskap politik di Indonesia kini menunjukkan perubahan cepat dan hanya dalam hitungan minggu. Ia meyakini, dalam kurun waktu tiga bulan mendatang akan terjadi serangkaian kejutan lainnya.
“Lanskap politik Indonesia berubah cepat dalam hitungan minggu. Presiden sudah mulai menunjukkan “Sapere Aude.” Kejutan demi kejutan akan terus terjadi dalam 3 bulan ke depan,” kata Islah.
Sebelumnya, DPR RI telah menyetujui surat yang diajukan Presiden Prabowo untuk memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto.
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas usai rapat konsultasi dengan DPR RI menyatakan, dalam waktu dekat Presiden Prabowo akan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait abolisi kepada Tom dan amnesti untuk Hasto.
Ia mengatakan, fraksi-fraksi di DPR RI telah menyepakati surat pertimbangan pemberian abolisi dan amnesti yang disampaikan Presiden Prabowo.
“Kita bersyukur, pada malam ini karena pertimbangan DPR sudah disepakati oleh fraksi-fraksi. Kita tunggu surat Keputusan Presiden yang akan diterbitkan,” kata Menkum saat memberikan keterangan pers usai rapat konsultasi di DPR RI, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.