
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan mengalami penguatan pada perdagangan hari Senin (11/8/2025), diperkirakan mencapai level 7.533.
Menurut analisa dari Phintraco Sekuritas, IHSG diprediksi bergerak pada resistance di 7.680, pivot di 7.550, dan support di 7.480. Rekomendasi saham yang menarik perhatian investor termasuk PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT XL Smart Tbk (EXCL), PT Malindo Feedmail Tbk (MAIN), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Selain itu, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga menarik perhatian.
Pada pekan sebelumnya, indeks utama di Wall Street mengalami penguatan. Faktor utama adalah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di bulan September mendatang, terutama setelah Presiden AS, Donald Trump, mengusulkan penasihat ekonominya untuk posisi kosong Gubernur The Fed. Data tenaga kerja yang melemah juga berkontribusi terhadap penguatan ini.
Tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Trump telah mulai berlaku sejak 7 Agustus 2025 dengan tarif berkisar 10%-41% terhadap lebih dari 90 negara. Rata-rata tarif naik menjadi di atas 15% dari 2,3% di awal tahun, mencapai puncak tertinggi sejak 1938. Harga emas mencatat kenaikan tajam akibat kekhawatiran dampak tarif pada perdagangan emas batangan.
Phintraco Sekuritas menyoroti fokus pasar pada kesepakatan AS-Tiongkok sebelum 12 Agustus 2025. Pertemuan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus 2025 di Alaska juga akan dinantikan untuk negosiasi perang Rusia-Ukraina.
Dari AS, investor menunggu data inflasi, penjualan ritel, produksi industri, dan sentimen konsumen dari Univ. Michigan. Secara global, data produksi industri dan penjualan ritel Tiongkok, serta data GDP dari Euro Area dan Inggris akan diperhatikan.
Sepanjang pekan lalu, IHSG berkonsolidasi, meskipun terdapat data ekonomi domestik yang membaik dan masuknya beberapa saham dalam indeks MSCI pada review kuartal Agustus 2025. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 7.480 – 7.680, dengan perlu konfirmasi kenaikan melalui breakout yang disertai peningkatan volume. (N-7)
—