Tren Penguatan Rupiah Berlanjut Seiring Rebound PDB Indonesia di Triwulan II 2025

Tren penguatan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus berlanjut seiring rebound Produk Domestik Bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II 2025.

Pada awal perdagangan hari ini, Selasa (5/8/2025), kurs rupiah berdasarkan data transaksi antarbank dibuka menguat 0,19% atau 31 poin menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.

Sementara di pasar spot nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,2% di level Rp16.358 per dolar AS, dan selanjutnya bergerak di kisaran Rp16.385 per dolar AS. Hingga pukul 12:00 WIB, nilai tukr rupiah terpantau berada di level Rp16.373 per dolar AS.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini mengumumkan pertumbhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12% di triwulan II 2025 secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Angka tersebut meningkat dari pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 yang hanya sebesar 4,87%, bahkan jauh melebihi ekspetasi konsensus yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2025 melemah di bawah 5%.

Sementara sentimen positif penguatan rupiah masih dipengaruhi ekspetasi pelaku pasar yang meningkat terhadap kemungkinan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuan, seiring data ketenagakerjaan yang memburuk.

Hal itu memberi tekanan terhadap indeks dolar AS, yang terus berlanjut pada sesi perdagangan di kawasan Asia. Indeks dolar AS pagi ini masih tertahan di zona merah melemah di 98,71.

Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS, antara lain Baht Thailand (+0,28%), Ringgit Malaysia (+0,11%), Peso Filipina (+0,10%), Yuan Offshore (+0,05%), dan Yuan Tiongkok (+0,02%).

Adapun mata uang Asia lainnya yang melemah terhadap dolar AS, yaitu Won Korea Selatan (-0,10%), Dolar Taiwan (-0,07%), Dolar Singapura (-0,04%), dan Yen Jepang (-0,02%).

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi masih berada di zona hijau dan bergerak di kisaran leve Rp16.350 per dolar AS hingga Rp16.400 per dolar AS.

  • Related Posts

    Capaian Pemerintah di Bawah Kepemimpinan Prabowo Diumumkan

    BRIEF.ID – Menjelang 10 bulan masa jabatannya, Presiden Prabowo Subianto memaparkan keberhasilan pemerintah saat ini. “Ini menjelang 10 bulan pertama pemerintahan yang kita jalankan atas mandat dari rakyat Indonesia. Selama…

    Strategi Emiten dalam Memperbaiki Kinerja Keuangan

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan 9,24 poin atau 0.12% pada pembukaan Rabu pagi di BEI, mencapai level 7.505,95. Analis memperkirakan aksi ambil untung setelah penguatan sebelumnya. Sementara itu,…

    You Missed

    Capaian Pemerintah di Bawah Kepemimpinan Prabowo Diumumkan

    • August 7, 2025
    • 0 views
    Capaian Pemerintah di Bawah Kepemimpinan Prabowo Diumumkan

    Strategi Emiten dalam Memperbaiki Kinerja Keuangan

    • August 6, 2025
    • 5 views
    Strategi Emiten dalam Memperbaiki Kinerja Keuangan

    Permohonan Maaf Bos BTS Terkait Dugaan Penipuan Investor HYBE

    • August 6, 2025
    • 4 views
    Permohonan Maaf Bos BTS Terkait Dugaan Penipuan Investor HYBE

    Optimisme Dunia Usaha Terhadap Ekonomi Indonesia Tetap Terjaga

    • August 6, 2025
    • 5 views
    Optimisme Dunia Usaha Terhadap Ekonomi Indonesia Tetap Terjaga

    Rupiah Fluktuatif, Pelaku Pasar Lancarkan Tekanan Jual Obligasi Pemerintah

    • August 6, 2025
    • 7 views
    Rupiah Fluktuatif, Pelaku Pasar Lancarkan Tekanan Jual Obligasi Pemerintah

    Harga Emas Dunia Terus Melambung, The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga 2 Kali Hingga Akhir Tahun

    • August 6, 2025
    • 7 views
    Harga Emas Dunia Terus Melambung, The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga 2 Kali Hingga Akhir Tahun