
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengadakan Leaders’ Retreat tahunan bersama Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong pada Senin, 16 Juni 2025. Pertemuan ini berlangsung di Parliament House, Singapura dan menjadi kunjungan kenegaraan pertama Prabowo sejak ia dilantik pada Oktober 2025.
Sebelum sesi utama Leaders’ Retreat, kedua pemimpin melakukan pertemuan tête-à-tête untuk membicarakan sejumlah isu strategis. Dalam pidatonya, PM Lawrence mengapresiasi kunjungan Prabowo dan menekankan pentingnya momen Leaders’ Retreat sebagai tonggak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
“Sekali lagi, saya ingin mengucapkan selamat datang kepada Anda sekalian di Singapura, dan ucapan selamat datang khusus kepada Pak Presiden atas kunjungan kenegaraan perdana Anda ke Singapura. Kita sudah sering bertemu sebelumnya, tetapi kunjungan ini istimewa karena ini adalah kunjungan kenegaraan pertama kita, dan saya senang kita menggabungkannya dengan Leaders’ Retreat tahunan kita, yang juga merupakan tradisi khusus antara kedua negara kita,”
ujar PM Wong.
PM Wong juga membahas hubungan erat yang telah terjalin sejak pemerintahan sebelumnya. Kedua pemimpin sepakat untuk memanfaatkan pertemuan ini sebagai landasan dalam memperkuat kemitraan strategis yang mampu menghadapi tantangan dan peluang di era baru kawasan.
“Jadi Leaders’ Retreat tahun ini merupakan yang pertama bagi kita berdua dalam kapasitas kita saat ini, dan saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda, Pak Presiden, dan delegasi Anda, serta para menteri dan pejabat Anda untuk memetakan jalan baru ke depan di era baru hubungan bilateral antara kedua negara kita,”
kata PM Wong.
Prabowo menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari Pemerintah Singapura dan mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Lawrence Wong sebagai Perdana Menteri. Prabowo mengenang hubungan dekatnya dengan Singapura sejak masa kecil serta menegaskan kuatnya hubungan personal dan historis antara para pemimpin Indonesia dan Singapura.
“Seperti yang Anda ketahui, saya menghabiskan masa kecil saya di Singapura. Kami memiliki hubungan yang panjang dengan Singapura. Saya pikir sebagian besar pemimpin Indonesia sangat dekat dengan para pemimpin Singapura,”
ujar Prabowo.
Pertemuan tahunan ini dihadiri oleh sejumlah menteri dari kedua negara dan menjadi momen penting dalam memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang. Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan kolaborasi yang telah ada dan menjajaki peluang baru yang sesuai dengan perkembangan kawasan.
—